Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan bersama Tim Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pupuan melakukan anjangsana ke salah satu petani stroberi di Banjar Dinas Kembang Merta, Desa Candikuning, Rabu (31/1).

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti arahan Bupati Tabanan terkait meningkatnya kebutuhan buah stroberi.

“Di Tabanan sendiri, kebutuhan buah stroberi masih sangat tinggi, terutama untuk memenuhi permintaan dari berbagai hotel dan restoran,” kata Subagia.

Salah satu petani stroberi yang dikunjungi adalah Pak Wayan Sena atau yang lebih dikenal dengan Pak Joko. Pak Joko membudidayakan stroberi varietas Rosalinda seluas 45 are dengan populasi tanaman sebanyak 20 ribu rumpun tanaman.

Umur tanaman stroberi Pak Joko sudah mencapai 7 tahun. Masa produktif tanaman stroberi adalah 8 tahun, sehingga sudah harus dilakukan peremajaan,” kata Subagia.

Subagia mengapresiasi Pak Joko yang telah menerapkan pertanian ramah lingkungan dalam budidaya stroberinya. Dalam masa persiapan lahan dan pemupukan susulan, Pak Joko menggunakan pupuk kandang.

“Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesuburan tanah,” kata Subagia.

Hasil panen buah stroberi Pak Joko cukup bagus. Pada musim kemarau, panen buah stroberi bisa mencapai 50 kilogram per dua hari. Sedangkan pada musim penghujan, panen buah stroberi bisa mencapai 15 kilogram per dua hari.

“Dengan hasil panen seperti itu, Pak Joko sudah bisa memenuhi kebutuhan buah stroberi untuk hotel dan restoran di sekitar tempat tinggalnya,” kata Subagia.

Subagia berharap, petani stroberi lainnya di Tabanan dapat mengikuti jejak Pak Joko dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi buah stroberi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar.

“Pemkab Tabanan akan terus mendukung para petani stroberi untuk meningkatkan produksinya,” kata Subagia.

 

#DISTANTABANAN

#IMADESUBAGIA

#PEMKABTABANAN

 

By distan